JAKARTA, BS.ID - Ketua Guru Honorer Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK ) se-Sumatera Selatan, yakni Franky Saputra bersama ribuan guru honorer yang ada di Sumatera Selatan dan ribuan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) menduduki gedung DPR Pusat Jakarta, Senin (07/11/2022).
Yang mana mereka menyampaikan aspirasi nasib para tenaga guru honorer guna menuntut untuk segera ditempatkan dan diberikan Surat Keputusan (SK).
Dalam orasinya digedung DPR Pusat tersebut, Franki Saputra selaku Ketua GLPG Sumsel yang merupakan putra daerah Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim tersebut mengungkapkan, bahwa sudah sejak lama para nasib guru tenaga honorer luput dari perhatian pemerintah.
"Karena itu kami menuntut hak sebagai warga Negara Indonesia yang mana dalam mengabdi sebagai tenaga pendidik butuh kesejahteraan dan perhatian," imbuhnya.
Lanjutnya Franki, kedatangan mereka dengan ribuan guru tenaga honorer yang ada di Sumatera Selatan ini meminta para wakil rakyat untuk mendesak pihak yang dianggap terkait membuka formasi guru yang sudah lulus Passing Grade 2021 untuk segera ditempatkan dan di SK-kan.
"Ya, kami bersama para ribuan guru tenaga honorer yang ada di Sumsel menyuarakan serta memperjuangkan nasib guru di gedung DPR Pusat ini, serta tergabung dengan forum guru tenaga honorer yang ada di Seluruh Indonesia,'' ungkap Ketua Guru Honorer Sumsel Franky Saputra usai melakukan aksi orasinya itu.
Dikatakan Franky, kedatangan mereka dari Sumatera Selatan di gedung DPR Pusat selain berorasi juga melayangkan surat yang tertuju kepada Ketua DPR Pusat Ibu Puan Maharani Megawati Soekarno Putri agar dapat memperjuangkan nasib para tenaga guru honorer yang telah lulus Passing Grade Tahun. 2021.
"Kami jauh datang di DPR Pusat dengan niat baik, karena kami anggap wakil rakyat sebagai penyambung lidah rakyat yang mempunyai power untuk peduli dengan nasib para guru honorer,'' pungkas Ketua GLPG Sumsel Franky Saputra, yang kemudian bersama ribuan para guru honorer Sumsel meninggalkan gedung DPR Pusat itu. (Junai)
Posting Komentar
0Komentar