// Pemkot Dukung Pembangunan Masjid PBNU Muara Sungai
PRABUMULIH, BS.ID - Guna mendukung kemajuan di bidang pengetahuan dan pembangunan demi mencapai suatu keberhasilan terkait manajeman masjid. Ratusan anggota atau peserta mengikuti Pelatihan Lembaga Takmir Masjid Nahdatul Ulama (TKM-NU) se-Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dimana, kegiatan tersebut diikuti peserta LTM-NU Kota Prabumulih, Sabtu (24/12), berpusat di Aula Pondok Pesantren NU, Desa Muara Sungai Kecamatan Cambai. Dengan harapan, kedepan dari kegiatan tersebut menghasili kepengurusan manajemen masjid di kota ini yang berada dibawah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menjadi lebih bagus dan tertib administrasi sesuai dengan harapan bersama.
Hadir dalam kegiatan itu, WaliKota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Elman ST, MM, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs, M Amin SAg, MM, Pengurus LTM PBNU Pusat KH Saipullah Amin, Camat Cambai Mat Zainal SAg, MM dan para tamu undangan lainnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Elman ST, MM mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Walikota Prabumulih mendukung sepenuh pembangunan Masjid Alma'rif Pondok Pesantren NU di kota ini. Terlebih lagi, diakui Elman sapaan akrabnya, bukan terkait sarana dan prasarana saja yang bakal dibantu. Juga pun pula sebaliknya sama termasuk pelajar yang berprestasi disuport pemerintah.
"Ajukanlah proposal ke kita. Nanti kita bantu lewat dana hibah sarana/prasarana itu," ungkap sekda dalam sambutannya, Sabtu (24/12/2022), dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir.
Mengingat pemerintah kota memiliki sembilan program. Salah satunya, yakni bantu pembangunan masjid, bedah rumah warga tak tak layak huni (RTLH) dan lain sebagainya.
"Apalagi NU ini merupakan lembaga besar. Nah, terlebih lagi anggaran pemerintah belajah daerah (APBD) memang diperuntukkan buat pembangunan di kota ini," jelas orang nomor satu di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) di kota nanas seraya menyebutkan tahun depan proposal tersebut bisa segera mungkin direalisasikan pemerintah.
Ketua PBNU Kota Prabumulih, Miftahudin SHI, MHI menambahkan, pihaknya bersyukur atas dukungan Pemerintah Kota Prabumulih demi terwujudnya berbagai sarana dan prasarana pembangunan Masjid Alma'rif Pondok Pesantren NU berada dibawah naungannya.
'Kita doakan agar apa yang menjadi keinginan kita dapat dikabulkan pemerintah daerah," aku pria tersebut dikonfirmasi terpisah media ini.
Kepala Sub BagianTata Usaha (Kasubag TU) Kementerian Agama (Kemenag) Prabumulih menambahkan, memang sejauh ini menyangkut pembangunan Pondok Pesantren NU dan Masjid Alma'rif PBNU dilakukan pihaknya secara mandiri alias seratus persen swadaya masyarakat. Kecuali pembangunan masjid dan jalan dari pemerintah.
"Kerangka baja masjid kami sudah dibantu," tambahnya tercatat 200-an Pengurus LTM-NU yang berada dibawah pimpinannya.
Ketiga disinggung soal berapa lama jadwal pelaksanaan pelatihan LTM-NU diberikan pihaknya? Dijelaskan pria sekaligus Pimpinan Ponpes NU Kota Prabumulih, hanya sehari ini saja.
"Cuma sehari sampai jam empat sore nanti. Dan, angkatan pertama sejauh ini baru 100 peserta yang diikuti kita. Sisanya, mudah-mudahan kita adakan kembali ditahun depan," tutup lelaki mantan Kepala Urusan Agama (KUA) Prabumulih Timur sembari menyebutkan narasumber/ahlinya LTM-NU tersebut tak tanggung-tanggung diundang pihaknya dari pusat. (Tion)
Posting Komentar
0Komentar