Gubernur Sumsel Jajal Tol Indralaya-Prabumulih

Redaksi BS
By -
0

// Lebaran Tahun Ini Sudah Dibuka

// Kades Karangan Minta Prioritaskan Tenaga Lokal


PRABUMULIH, BS.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH, MH kunjungan terkait peninjauan Jalan Tol Indralaya- Prabumulih, Sabtu (14/1/2023).


Kedatangan Deru, begitu sapaan akrabnya, bersama Proyek Direktur Tol Simpang Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya Sarjono dan jajaran disambut Sekretaris (Sekda) Kota Prabumulih, Elman ST, MM dan Kepa Dinas (Kadishub) Prabumulih Marthodi Hasan SH, MH Kepada wartawan.


Gubernur Sumsel H Herman Deru mengungkapkan dirinya sengaja menjajal dan meninjau Tol Indralaya-Prabumulih ini.

"Kita sudah sampai gerbang tol Prabumulih dan akan kembali lagi ke Palembang," ungkap istri Hj Febrita Lustia itu.


Deru menuturkan, setelah melakukan peninjauan Tol Prabumulih hingga Palembang diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 1 jam dengan kecepatan 80 Km/jam. "Palembang-Prabumulih itu hanya sekitar 1 jam lebih-lebih sedikit," akunya orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan tersebut. 


Disinggung terkait kapan perkiraan akan dibuka, Deru mengungkapkan lebaran tahun ini sudah bisa dilalui untuk arus mudik. 

"Targetnya lebaran itu sudah bisa untuk arus mudiklah, soft launchinglah," tuturnya.


Ditanya apakah akan digratiskan untuk tahap awal dibuka, mantan Bupati Kabupaten OKU Timur (OKUT) dua periode itu mengatakan akan gratis. 

"Ya gratislah, denget," ucapnya sambil tertawa seraya menaiki mobil untuk kembali melintasi tol ke Indralaya.


Proyek Direktur Tol Simpang Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya Sarjono mengatakan saat ini realisasi Tol Indralaya-Prabumulih sudah 89 persen.

"Target mudah-mudahan lebaran sudah bisa dioperasionalkan, sekitar itu (April, red), ini," tutur pria tersebut.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Karangan Yayan Kurniawan Amd, dikonfirmasi terpisah, ia dan bersama warga menyuport dan mengapresiasi kalau dalam beberapa bulan kedepan Tol Indrayala-Prabumulih segera direalisasikan pihak PT Hutama Karya selaku pemenang tender.

" Yang jelas sesuai kata pak gubenur tadi kalau daerah kita Prabumulih ataupun daerah lain hendak ke Palembang. Itu waktu lebih cepat," imbuh kades.

"Dan begitu pun pula sebaliknya juga dari Palembang mau ke Prabumulih, OKU, OKUT, OKUS, Muara Enim dan daerah lain sebagainya," tambah kades.


Disingung soal ganti rugi sekitar 50-an rumah warga retak dibawah naungannya akibat dari pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih tersebut.

"Alhmadulillah, draft atau kuota rumah retak tersebut sudah kita terima. Nah, sekitar 10 hingga 15 orang itu baru menerima draft konpensasi yang diberikan pihak HKI didampingi pemerintah desa kita," terang dia seraya menyebutkan konpensasi itu sesuai dengan kondisi kerusakan rumah warga dan kepala desa dalam hal ini hanya sebagai pendamping saja.


Bukan cuma itu saja, apabila Tol Indralaya-Prabumulih sudah diresmikan pihak pemenang tender bersama pemerintah. Diakuinya, ia berharap jika ada res area (UMKM) di jalan tol berada di wilayahnya nanti.

"Buat pedangangnya kami minta diprioritaskan warga asal desa kami. Dan demikian juga dengan genjot tol SDA 00 dapat lebih banyak merekrutmen tenaga kerja lokal putra-putri terbaik kami," harap orang nomor satu di Desa Karangan itu. (BN)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)