PRABUMULIH, BS.ID - Mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan aksi demo GMPB di hari kedua, Kamis, 19 Januari 2023 di depan Gerbang Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang.
Polres Prabumulih menambah jumlah personel pengamanan dari 100 orang menjadi 200 orang, apalagi ada informasi kalau massa ketika beraksi demo akan melakukan penyegelan di Gerbang Pintu Masuk Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang tersebut.
Kapolres Prabumulih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Witdiardi SIK, MH dikonfirmasi melalui Kabag Ops, Kompol Helmi Ardiansyah SH, MH menjelaskan, total personel diterjunkan hari kedua ini totalnya 200 orang.
“Iya, pengamanan aksi demo hari ini kita tambah 100 personel. Hal ini, kita lakukan mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan seperti tindak anarkis, dan lainnya,” ujar Helmi, sapaan akrabnya, Kamis.
Kata dia, pengamanan dipimpin Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK, MH melalui Wakapolres, Kompol Ikrar Potawari SIK, SH, MSi MIk.
“Di depan Gerbang Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang, kita tutup rapat mengantisipasi massa masuk ke dalam kantor. Memang, ada aksi bakar kemenyan. Tetapi, aksi demo tersebut relatif aman dan kondusif,” bebernya.
Pantauan awak media, usai menyampaikan aspirasinya namun tidak dipenuhi akhirnya siang harinya para pendemo membubarkan diri masing-masing.
Kasat Intelkam, Iptu Budiono dikonfirmasi terpisah menjelaskan, aksi demo GMPB berakhir Kamis. Tidak ada aksi demo lagi, jumat karena telah selesai.
“Mereka telah menyampaikan aspirasinya, hanya poin 1 hingga 4 diakomodir. Poin 5, tidak dikabulkan,” terang Budi.
Kata dia, rencananya para pendemo ini akam mengadukan tidak transparansinya proses rekrutmen penerimaan pekerja di PHRZ 4 ke DPRD Prabumulih dan pihak terkait.
“Tetapi, kita belum tahu kapan pastinya hal itu,” tambahnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar