Optimis 100 Persen Jamaah Haji Berangkat ke Mekkah

PRABUMULIH, BS.ID - Meski sejauh ini Kementrian Agama Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum mendapatkan data real kuota calon jamaah haji akan berangkat menunai ibadah haji ke Arab Saudi, Mekkah, namun pihak kementrian agama optimis semua jamaah haji akan berangkat pada 2023 ini.

"Kita pastikan semua jamaah haji akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Terutama kita prioritasi bagi 46 persen kuota yang sudah melunasi pembayaran, tetapi tertunda pada tahun lalu," ujar Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Kota Prabumulih, Hermadi SAg, MSi melalui Kepala Seksi (Kasi) Haji, M Dhofir SAg, MSi, ketika dibincangi di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, Kamis (19/1/2023).

Artinya, lanjut Dhofir sapaan akrabnya, 100 persen calon jamaah haji reguler dibawah kementrian akan berangkat normal seperti biasa tahun-tahun sebelumnya.

"Nah, mereka (jamaah haji, red) kita yang belum berangkat tahun lalu itu adalah dampak dari wabah Covid-19 yang melanda sejumlah negara di dunia," tambahnya pria tersebut sebelum berangkat calon jamaah haji diberikan pihaknya bimbingan haji, seperti manasik haji, tawaf dan kegiatan haji lain sebagainya.

Adapun dana yang dihabisi bagi per calon jamaah haji reguler Rp 39 juta lebih. Dengan waktu menunggu keberangkatan 20 tahun mendatang. Dan, sedangkan biaya per calon jamaah haji asal jalur khusus dengan kuota terbatas sekitar tujuh tahun berangkat haji.

"Memang waktu haji jalur khusus itu cukup singkat ketimbang jadwal haji reguler,"  tuturnya seraya menyebutkan haji khsus tersebut berada dibawah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Selatan.

"Dikita belum ada PPIH itu. Walaupun demikian, pihak PPIH mengirimi data jamaah haji asal Prabumulih, yang berangkat haji dari jalur tersebut," tutur lelaki mantan guru MAN 1 Kota Prabumulih.

Sementara itu, sejak awal Januari sampai 19 Januari 2023 ini. Diakuinya, baru tercatat 16 calon jamaah haji mendaftarkan diri di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kementrian Agama Bumi Seinggok Sepemunyian.

"Kita prediksi kuota yang mendaftar tahun ini lebih banyak. Itu hal kemungkinan pengaruh dari wabah penyakit mematikan sudah sirna dari muka bumi ini," ungkapnya. (BN)