MTS Amal Bakti Perpanjangi Akreditasi Mardrasah

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.ID - Meskipun sejauh ini status akreditasi MTS Amal Bakti, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, belum berakhir. Namun, pihak madrasah tersebut saat ini disibukkan dengan berbagai pemberkasan guna perpanjangan akreditasi madrasah mereka.


Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTS) Amal Bakti Sri Kurniati MPd mengakui, masa akreditasi madrasah dibawah naungannya baru berakhir pada Desember 2023 mendatang.

"Ini perpanjangan akreditasi lima tahun sekali," ujarnya, ketika dibincangi media ini, Selasa (28/2/2023), di ruangan kerjanya.


Mengingat terkait hal ini pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Badan Akreditasi Nasional Pengguruan Tinggi (BAN PT) yang berada Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Makanya jauh-jauh hari kita telah menyiapkan berbagai perpanjangan buat akreditasi madrasah kita," tambahnya wanita berjilbab tersebut.


Lanjutnya, sekarang akreditasi madrasahnya dikreteria B. Dengan harapan tahun depan berubah jadi B gemuk atau setidaknya bertahan B. Oleh karena itulah, pihaknya terus berbenah diri, baik itu terkait sarana-prasarana penunjang pembelajaran maupun sumber dana manusia (SDM) tenaga pendidik itu sendiri.

"Jangan sampai kita lupa ataupun telat mengurusi perpanjangan ini. Itu hal bisa fatal alias status madrasah kita sebaliknya bisa menjadi terdaftar," imbuhnya seraya menyebutkan sebanyak 19 siswa kelas 9 Tahun Ajaran 2022/2023 yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ini.



Tak jauh berbeda diungkapkan Suparman SAg. Selain 16 murid putra dan putri kelas 1X madrasah akan mengikuti ujian akhir sekolah sekitar diakhir april nanti, yang mana sekolahnya juga memberlukan jam tambahan mata pelajar (mapel) dan sekaligus hasil berbagai ujian dari semester satu hingga lima sebagai syarat penentu kelulusan murid kelas 9 tersebut.

"Kami juga terus berusaha meningkati status akreditasi madrasah. Yang mana kini masih status masih terdaftar, sejak operasional 2020, lalu," bebernya 83 murid tersebut diwajibkan tinggal dipondoknya.

"Apalagi tahun ini perdana kita melulusan mereka (murid, red) kita kelas 9 di pondok pesantren ini," terang pria yang saat ini menjabat selaku Kepala Lembaga Pendidikan Al-Ma'rif Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdatul Ulama (NU) Bumi Seinggok Sepemujian, dikonfirmasi saat berada di MTS Amal Bakti, Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. (BN)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)