PRABUMULIH, BS.ID - Warga RT 5 Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan terkait luapan air saluran pembuangan aliad selokan dari Komplek SDN 1, 8 dan SDN 31 Kota Prabumulih.
Dimana terkait hal tersebut, warga menilai selokan terlalu kecil dan tidak sanggup menampung debit air sehingga meluap sampai ke jalan dan pemukiman warga.
Ketua RT 5, Yeni mengaku, debit air akan bertambah saat hujan turun dan meluap hingga menggenangi tiga rumah warganya.
"Dari situ kita datangi pihak sekolah untuk mencari solusi. Tadi juga ada pihak dari kepolisian sebagai penengah," katanya, Selasa (28/2/2023).
Disisi lain, Polres Prabumulin melalui Kanit Binmas Polsek Prabumulih Barat, AIPTU Dona Lesmana didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Prabumulih, AIPTU Andri mengatakan, pihaknya hadir untuk menengahi permasalah tersebut.
"Iya, tadi kita rapat mediasi mengumpulkan, RT, warga sekitar, kepala sekolah dan juga komite guna duduk bersama mencari solusi terbaik," ujar AIPTU Andri kepada Wartawan.
Hasil mediasi, lanjut IPTU Andri, pihak komite sekolah sanggup mengumpulkan dana untuk membangun saluran air.
"Komite menyanggupi perbaikan saluran air, dan akan menggelar rapat lanjutan bersama pedagang di depan sekolah terkait penumpukkan sampah di selokan," katanya.
Sementara itu, Kanit Binmas AIPTU Dona Lesmana, menyampaikan agar pihak RT tetap mengajukan ke Dinas Perkim melalui lurah dan camat terkait pembangunan total saluran air itu.
"Karena saat ini urgent maka pihak komite sudah bersedia membantu tapi dananya mungkin tidak cukup. Dan untuk pembanguanan total, kita sarankan RT setempat untuk tetap mengajukan pembangunan ke Dinas Perkim Kota Prabumulih. Sementara himbauan untuk para pedagang, bhabinkamtibmas siap mendampingi," pungkasnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar