PRABUMULIH, BS.ID - Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM, Kamis (2/3/2023) hadir sebagai narasumber Pencanangan Literasi Sekolah sekaligus meresmi Pondok Baca Literasi SMPN Negeri 8 Prabumulih.
Kedatangan orang nomor satu Kota Prabumulih ini disambut dengan meriah oleh anak-anak didik SMPN 8 serta para guru dan wali murid yang sempat hadir.
Kegiatan ini dihadiri juga Kepala Dinas Kominfo Drs, Mulyadi Musa MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riduan SPd, MSi, Kepala Bappeda Ir, Abu Sohib MSi Camat Prabumulih Timur Joni Panhar ST, MM dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya Walikota Prabumulih menyampaikan makna dari literasi itu adalah kemampuan inovasi dari masing-masing individu.
“Pandangan saya makna literasi itu ialah kemampuan individu untuk berinovasi, bukan cuma pemahaman tentang menulis dan membaca saja,” ujarnya dalam sambutan tersebut.
Ridho Yahya menambahkan, setiap anak harus dapat mengembangkan potensi diri sesuai kemampuan masing-masing.
“Makanya saya selalu mengimbau anak-anak sekarang harus dapat mengembangkan kemampuan sesuai individu masing-masing. Saya tidak setuju, anak-anak harus berinovasi jangan cuma mak ikut contohnya,” tandas ayah 3 anak ini.
Selanjutnya Walikota langsung membuka dan meresmikan Pondok Baca Literasi SMPN 8 Prabumulih ditandai dengan pemotongan pita.
Selain itu juga walikota meninjau perpustakaan pondok literasi, dan juga mencicipi berbagai makanan kreasi anak-anak SMPN 8.
Kepala Sekolah SMPN 8, Hj Idawati SPd, MSi saat dibincangi oleh awak media menyampaikan rasa syukurnya atas telah berdirinya pondok baca literasi ini.
“Alhamdulillah hari ini terlaksana apa yang sudah kita rencanakan jauh-jauh hari untuk mendirikan pondok baca literasi SMP N 8. Ini semua berkat dukungan dari anak-anak kami terutama OSIS dan pastinya motivasi dari guru-guru semuanya,” terang kepala sekolah.
Selanjutnya Idawati juga menambahkan kalau SMPN 8 sudah MoU dengan Perpustakaan Dokumentasi dan Arsip Daerah (Pusdokar) Kota Prabumulih.
“Jadi nanti kita akan pinjam buku dari pusdokar untuk bahan bacaan anak-anak,” akunya seraya menyebutkan saat ini jumlah murid di SMPN 8 sebanyak 667 orang. (BN
Posting Komentar
0Komentar