PRABUMULIH, BS.ID - Kisruh atau polemik antara awak media dan Diskominfo Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) karena ketidak jelasan standar pembagian advertorial dan hanya karena ada kedekatan dan juga gratifikasi media dilakukan oknum kabidnya.
Hal tersebut jelas membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Prabumulih, Elman ST, MM cukup berang ketika dimintai konfirmasinya, Senin 27 Maret 2023, malam. Apalagi, Kadiskominfo Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi dinilai tidak bisa mengurusi masalah media merupakan wewenangnya.
“Sebaiknya, Kadiskominfo Prabumulih mundur saja dari jabatannya. Kalau tidak mampu melaksanakan tugasnya,” jelas Elman, sapaan akrab, seperti dilansir Fajar Sumsel.Com.
Bahkan, ia telah beberapa kali memanggil Kadiskominfo Prabumulih dan memberikan saran. Tetapi, sepertinya tidak didengarkan hingga membuatnya kesal.
“Massa, hal seperti ini harus Sekda Prabumulih juga harus turun. Pekerjaan saya sudah banyak sekali,” kata ayah dua anak ini.
Sebelumnya, ia juga telah dipanggil Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM agar menuntaskan masalah media dan Diskominfo Prabumulih hingga akhirnya menjadi kisruh atau polemik semakin meruncing.
“Benar kata Pak Wako Prabumulih, adil tidak mesti merata. Adanya kisruh ini, jelas dan dipastikan adanya ketimbangan akibat tidak tepatnya kebijakan Kadiskominfo Prabumulih," tambahnya orang nomor satu di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih itu.
Sementara itu, didapat informasi dari salah satu awak media tidak mau disebutkan namanya menjelaskan, lewat pesan singkat oknum Kepala Bidang (Kabid) Diskominfo Prabumulih tersebut mengakui menerima gratifikasi.
“Tetapi, saya mengaku masih sewajarnya. Dan, apalagi masih mau diadukan, ya pasrah apa boleh buat,” tukasnya.
Masalah sistem pembagian advertorial, kata dia, susah menuruti kemauan dari PWI dibagi kelompok dan menggunakan e-Katalog. “Koordinasi saja dengan Pak Kadiskominfo Prabumulih dan dia sebagai bawahan siap menjalankan perintahnya,” keluhnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar