PRABUMULIH, BS.ID - Patut dianjungi jempol. Dimana di pesantren ramadhan guru dan siswa menjadi narasumber atau penceramah di SDN 48 pada Pesantren Ramadhan 1444 Hijriah Tahun ini.
Dimana, hari ini merupakan hari pertama dilaksana pesantren ramadhan diperuntukkan bagi seluruh siswa maupun pegawai sekolahan yang ada di sekolahan tersebut. Terlebih, pesantren ramadhan tersebut dengan tema, yakni Ramadhan Karim, Membentuk Generasi Sholeh/sholeha, Beriman, Bertakwa, Berakhakul Karimah, Ceria dan Bahagia.
Selain itu, berbagai materi pesantren ramadhan selama tiga hari berturut-turut tersebut. Itu setiap materi ceramah atau peribadatan ibadah lainnya di kegiatan ini sudah diatur sebaik mungkin terkait jadwal dan waktunya oleh pihak sekolah. Sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama.
Adapun materi pada hari pertama tersebut dimulai pembukaan pesantren kilat, pembacaan surat-surat pendek bersama, sholawatan bersama, serta pembacaan asmaul husna bersama.
"Nah, ceramah pesantren kilatnya tadi disampaikan guru Mata Pelajar (Mapel) Pendidikan Agama Islam. Dengan tema keutamaan bulan ramadahan," ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 48, Aidil Soleh SPd, MSi, ketika dibincangi media ini, Selasa (11/4/2023), di sela-sela kegiatan tersebut.
Setelah guru agama menyelesaikan tausyiahnya dihadapan ratusan siswa maupun pengawai, berpusat di aula sekolah dibawah naungannya. Tak luput pula ceramah agama itu juga dilanjutkan oleh muridnya. Yang mana sejumlah murid tersebut pernah meraih prestasi pada ajang DAI Cilik tingkat kota ini.
"Syifatika (penceramah) murid kita tadi menyampaikan tausyiahnya dengan mengajak semuanya agar berpuasa di bulan ramadhan. Karena berpuasa di bulan ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim," tambah pria akrab disapa Aidil, meniru isi tausyiah disampaikan penceramah cilik di sekolahannya tersebut.
Bukan cuma itu, lanjut dia, di hari berikutnya juga sama sejumlah rangkaian ibadah pesantren ramadhan tak ada perbedaannya dengan hari pertama. Yang semua kegiatan tersebut dimulai jam 7.30 WIB hingga berakhir 10.00 WIB, sama halnya dilakukan siswa dan guru tercinta di sekolahannya.
"Lalu pada hari terakhir nanti. Pembacaan ayat-ayat pendek alquran dan asmaul husna tetap kita lantuni bersama," akunya.
"Mengingatkan, sebelum penceramah kondang dari luar menyampaikan tausyiahnya. Nah, disini kita ada juga menyaksikan penampilan nasyid terbaik oleh anak-anak kami," tukasnya.
Ia menambahkan, barulah sekitar pukul 8.30 hingga 9.30 WIB atau 90 menit kedepannya pada hari ketiga itu.
"Ustadz Ilham Wahyudi SAg memberikan tausyiahnya kepada seluruh warga sekolahan kami," bebernya.
"Dengan harapan berbagai materi diberikan selama pesantren kilat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh warga sekolah. Terkhusus buat murid sebagai generasi penerus bangsa dimasa akan datang," tutupnya usai ceramah agama kegiatan tersebut langsung ditutup panitia kegiatan pesantren ramadhan di sekolahannya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar