Ada Temuan Stunting, Camat Minta Lapori dengan Kelurahan

PRABUMULIH, BS.ID - Bermodalkan teken nota kesepahaman atau MoU, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengajak warga jika ada temuan gizi buruk maupun stunting di lingkungan tempat tinggal mereka. Dimana, silakan warga sampaikan hal tersebut kepada ketua RT/RW dan kadusnya.

"Nanti hal itu dapat segera mungkin disampaikan pihak kelurahan dan desa kepada pihak Puskesmas Cambai yang ada," imbuh Camat Cambai, Deni Trianza SH, MSi, dibincangi media ini, belum lama ini.

Menurutnya, tak menampik kalau di wilayah kecamatannya ada warga yang mengalami gizi buruk maupun stunting tersebut. Diakunyai, untuk data akurat terkait penderita kedua penyakit tersebut. Sejauh ini, pihaknya tidak mengetahui secara persis.

"Itu data yang punya orang kesehatan. Seperti puskeskel, puskesmas dan dinas kesehatan kita," imbuh pria mantan Lurah Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur.

Meskipun demikian, lanjut Deni begitu sapaan akrabnya, ia terus mengajak ataupun menghimbau melalui ketua RT/RW serta kadus lebih peka terhadap kedua penyakit ini. Tujuannya adalah untuk secepatnya ditindaklanjut dan diobati oleh pemerintah dalam hal ini, yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih.

"Sehingga penderita dapat diobati dan diberikan asumsi makanan tambahan bergizi dari pemerintah kita," pesan mantan Lurah Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur.

Dimana berdasarkan hasil data yang diterima, diakui Fitria SH Lurah Cambai, pada tahun ini terdapat dua warganya mengalami penyakit tersebut.

"Saya tidak tahu, apakah kedua warga kita pria dan wanita itu masuk ke dalam kategori stunting maupun gizi buruk. Namun, keduanya masuk ke dalam pendataan," tukas wanita tersebut selaku Lurah Cambai saat dibincangi media ini berapa waktu lalu, di ruangan kerjanya.

Kedua warganya tersebut sejauh ini mendapat pengawasan serius dari pihaknya dan juga sebaliknya dari Puskemas Kecamatan Cambai ini.

"Kadang kita kelurahan yang memberikan makanan sehat. Dan, terkadang juga dari Puskesmas Cambai bergantian," pungkasnya seraya menyebutkan wilayah pimpinannya memiliki 18 Rukun Tetangga (RT) dengan 4 (RW) Rukun Warga. (BN)