PRABUMULIH, BS.ID - Setetes darah dapat menyelamati nyawa orang. Oleh karena itulah, PMI Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), gencar-gencarnya menyambangi warga agar mereka dapat mendonorkan darah.
Pantauan awak media ini di lapangan, sejak sebulan terakhir PMI Prabumulih terus mendatangi kelurahan dan desa yang ada di kota ini. Seperti di Kecamatan Cambai yang didatang mereka, yakni Kelurahan Cambai, Desa Pangkul dan Kelurahan Sindur. Dimana donor darah Kelurahan Sindur tersebut juga dihadiri Ketua Tim PKK bersama Wakil Ketua Tim PKK Kota Prabumulih, Sekretaris Camat (Sekcam) Cambai dan Kapolsek Cambai, Polres Prabumulih.
"Alhamdulillah, sejak pagi hingga siang ini warga berdatangan mendonorkan darahnya," ungkap Ketua PMI Prabumulih, Ir, Hj Suryanti Ngesti Rahayu diwakili Bidang Organisasi Jakfaruddin didampingi Iskandar dan Bastian SP, MSi, ketika dibincangi media ini, Selasa (30/5/2023), di Kantor Kelurahan Sindur.
Adapun dari puluhan warga yang mendonori darah mereka, lanjut Jakfaruddin, hanya tujuh kantong darah yang bisa diambil. Dimana mengingatkan sisanya pas dicek kesehatan belum memungkinkan.
"Kita terima kasih atas suport mereka (warga, red) kita semua dalam bakti sosial (baksos) kemanusian ini. Meskipun mereka belum berhasil," tambahnya.
"Nah, bagi yang ingin mendonori darahnya. Besok pagi PMI ada di Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih," tambahnya pria tersebut yang saat ini juga menjabat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prabumulih, seraya menyebutkan setiap bulan Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Prabumulih membutkan sebanyak 400 kantor darah.
Lurah Sindur, Zainab S, ST, MKes menambahkan, kelurahan mendukung sepenuhnya program Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal ini, yakni program PMI demi mencari kekurangan stok darah khususnya di wilayah pimpinannya.
"Persiapan dan himbauan kepada masyarakat terkait kegiatan donor darah jauh-jauh hari sudah kami sampaikan kepada masyarakat. Meski hasilnya belum memuaskan. Namun, usaha tersebut sudah kami lakukan semaksimal mungkin," imbuh perempuan itu sambil menyebutkan mengingat kalau di pagi hari warganya banyak beraktivitas ke kebun. (BN)
Posting Komentar
0Komentar