PRABUMULIH, BS.ID - Kapolres Prabumullih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Witdiardi SIK, MH bersama PJU, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prabumulih Mulwadi, Sekretaris PWI dan beberapa anggota PWI mengikuti Video Converse (Vidcon) Divisi Humas Mabes Polri, dengan narasumber pers atau jurnalis nasional dalam tema, yakni Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis.
Dimana kegiatan tersebut berpusat di Aula BesR Polres Prabumulih, Rabu (31/5/2023) mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.
Sebagaimana diketahui pers sering dibingungkan mana kebenaran mana isu dan mana desas desus, yang tentu tugas perslah yang mengemasnya menjadi berita yang valid berdasarkan semua data maupun fakta di lapangan.
Dalam informasi produknya (jurnalis,red), mulai orang mempercayai sumber berita media lokal dibanding nasional. Alasan masyarakat daerah mulai mengakses platform digital, pers daerah ikut perkembangan zaman penyebaran konten dan penyajian untuk meningkatan kepercayaan publik.
Kapolres Prabumulih saat dibincangi awak media, Polri berkomitmen atas Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis.
"Sejauh ini banyak kegiatan polisi yang tercover dengan baik oleh produk-produk berita dari rekan media. Polri tidak anti kritik dan menerim saran atas semua hal yang mendasar untuk suatu kebenaran yang seyogyanya diungkap berdasarkan tupoksi polri," ujar Witdiardi.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Prabumulih Mulwadi mengungkapkan, apresiasi mendalam pada polri terkhusus Polres Prabumulih.
"Kedepan kebebasan pers saat ini makin bertoleran dengan instansi-instansi dugaan tidak berkenan atas produk berita sebenarnya dari jurnalis hendaknya tidak serta merta dibawah ke ranah hukum," sebutnya.
Lanjut Ketua PWI akrab disapa Kemong, pada HPN 2023 ini Presiden Ri Joko Widodo dan Kapolri menyinggung tentang Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis.
"Alhamdulillah di Prabumulih khususnya. Dengan berbagai pihak pemerintahan, pers atau media bisa bersinergi," tambah pria tersebut. (BN)
Posting Komentar
0Komentar