PRABUMULIH, BS.ID - Meskipun kekurangan stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih, dimana hal tersebut tak mengurungi niat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumel), terus mencari kekurangan stok darah tersebut.
Dengan cara, PMI Kota Prabumulih door to door mendatangi kelurahan dan desa di kota ini. Lewat donor darah warga tersebut itulah, PMI dapat mengantisipasi kekurangan stok darah di RSUD Prabumulih, yang berada di Jalan Lingkar Timur (Jalintim), Kelurahan Gunung Ibul (GI) Kecamatan Prabumulih Timur.
"Hari ini, donor darah kita pusatkan di Kantor Kelurahan Cambai Kecamatan Cambai," ujar Ketua Palang Merah (PMI) Kota Prabumulih, Ir, Hj Suryanti Ngesti Rahayu diwakili Ketua Bagian Organisasi Usman Jakfar BA, didampingi Iskandar, ketika dibincangi media ini, Selasa (23/5/2023), di sela-sela kegiatan bakti sosial (baksos) tersebut.
Dimana diakui Usman Jakfar, sejauh ini kekurangan stok darah di UPTD Transfusi Darah RSUD Prabumulih tersebut. Adalah juga akibat sebagian warga daerah kabupaten tetangga, Seperti Desa Lubai Kabupaten Muara Enim juga berobat di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
"Kan, kalau mereka (warga, red) daerah kabupaten berobat ke RSUD Muara Enim, pasti jauhlah. Ya, terpaksa mereka berobat ke kita," imbuhnya pria ramah dan murah tersebut.
Sehingga, lanjut dia, 400 stok kantong darah yang disiapkan pihaknya setiap bulan. Itu tentu masih kekurangan. Dan, belum lagi kalau ada warga atau pasien rumah sakit rutin cuci darahnya.
"Nah, ini dari januari hingga dipenghujung mei. Barulah terkumpul sekitar 500-an stok darah," terangnya.
Oleh karena itulah, ia mengajak warga di Bumi Seinggok Sepemunyian agar rutin mendor darah mereka, minimal tiga bulan sekali. Terlebih setetes darah dibidang kemanusian ini. Dapat menyelamatkan nyawa orang banyak.
"Selain itu, badan kita menjadi sehat dengan rutin berdonor darah," bebernya seraya menyebutkan kamis ini donor darah PMI bertempat di Kantor Desa Pangkul.
Sementara itu, Lurah Cambai Fitria SH menambahkan, pagi tadi masyarakat dibawah naungannya asal 18 rukun tetangga (RT) dengan 4 rukun warga (RW), cukup antusias menyerahi sekantong darah mereka kepada PMI Kota Prabumulih.
"Puluhan warga kita tadi diambili darahnya. Namun sangat disayangkan, sebagian tak bisa mendonorkan darah karena kesehatan mereka pas diperiksa petugas tiada memadai," tuturnya perempuan berjilbab tersebut.
"Juga selain itu ditambahkan lagi masyarakat banyak belum pulang dari kebun mereka. Mengingat, mayoritas warga kami disini adalah bekerja sebagai petani kebun," tutupnya, dikonfirmasi terpisah. (BN)
Posting Komentar
0Komentar