// Setiap Tahun Warga Gotong-royong Perbaikan Jembatan
PRABUMULIH, BS.ID - Desa Pangkul, Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan desa strategis menjadi tempat perlintas warga, baik yang hendak ke Kelurahan Sindur maupun sebaliknya di dalam kota ini.
Oleh karena itulah, warga setempat meminta dan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam hal ini, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membangun jembatan penghubung desa tersebut, yang sekaligus merupakan jalan alternatif warga Pangkul maupun warga Sindur.
"Ya, kita minta agar jembatan penghubung desa dengan panjang 8 meter dan lebar 4 meter itu sesegera mungkin dibanguni pemerintah," ujar Kepala Desa (Kades) Pangkul, Jakaria Yadi SH, ketika dibincangi media ini, Senin (15/5/2023), di kantornya.
Terlebih lagi, lanjut Jakaria Yadi, jembatan sementara yang ada sekarang terbuat dari kayu/papan seadanya tersebut. Itu dibangunkan warga desanya dilakukan gotong-royong perbaikan jembatan setiap tahunnya.
"Sejak dibuka jalan ini sepuluh tahun lalu. Sampai sekarang baik jalan ataupun sebaliknya jembatan penghubung belum juga kunjung dibangun pemerintah," keluhnya.
"Padahal, jalan ini setidaknya sekitar 300-an mereka (masyarakat, red) kita rutin beraktivitas lewat disini. Terutama buat para petani yang mengangkut hasil kebun mereka," terangnya.
Ia menambahkan, terkait meminta percepatan pembangunan jembatan penghubung desa sama sekali belum tersentuh pembangunan tersebut, diakuinya, tentu dinilai cukup beralasan. Mengingat, sejauh ini pihaknya telah menyampaikan proposal ke pemerintah kota.
"Juga dalam musrembang desa, kecamatan hingga kota sudah disampaikan kita," tutur pria akrab disapa Jaka tersebut.
Demi mewujudkan harapan orang banyak tersebut. Tentunya hal ini bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tentunya mengajak masyarakat, para donatur serta badan usaha milik negera (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD) Bumi Seinggok Sepemunyian guna bergandengkan tangan.
"Jembatan itu berada di dusun 2," terangnya.
Dimana banyak manfaat kalau jembatan tersebut usai dibangunkan pemerintah nanti. Selain dimanfaatkan warga Pangkul dan Sindur seperti jalan alternatif mereka. Sebaliknya pun pula roda perekonomian bakal hidup ke kedepannya.
"Jembatan atau jalan yang minta dibangun dari dusun dua itu tembus ke belakang daerah Sindur. Dan, itu banyak manfaatnya. Semacam dalam hal dapat mengantispasi kemacetan lalulintas di jalan sudirman," tutup Eko (36), salah satu warga asal Dusun 7, dikonfirmasi terpisah, bersama sejumlah warga lainnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar