PRABUMULIH, BS.ID - Sempat tertunda, karena pandemi Covid-19. Akhirnya, secara resmi PPNI Cabang Prabumulih diketuai Indra Gunawan S, ST dilantik Ketua DPW PPNI Sumsel, Subhan SKM, MSi disaksikan Wako Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM di Aula Praja Husada RSUD, Sabtu, 17 Juni 2023.
Pada kesempatan itu juga dilantik Ketua Dewan Pertimbangan, Ners Adi Kuanto S, Kep, MARS dan jajaran. Sebelumnya, telah dilakukan Muscab PPNI Prabumulih, dan kembali terpilih Indra Gunawan PPNI.
Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM berharap, PPNI Cabang Prabumulih terus bisa bersinergi bersama pemkot dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Tingkatkan kompetensi dan profesionalitas perawat tergabung dalam PPNI, sehingga tidak hanya bisa bekerja di dalam negeri. Tetapi, di luar negeri salah satunya Jepang,” pesan Ridho, sapaan akrabnya.
Seperti halnya, dilakukan Pemkot Prabumulih dalam rangka menekan angka pengangguran melakukan seleksi secara mandiri seleksi magang ke Jepang.
“Harapan kita, hal serupa bisa dilakukan PPNI bersama Pemkot Prabumulih. Biaya seleksi, kita menanggungnya lewat APBD,” ujar suami Ir, Hj Ngesti Rahayu ini.
Selama ini, kata ayah tiga anak ini, kunci pembangunan di Kota Nanas ini memadukan, perpaduan aspirasi masyarakat dan agama.
“Selamat atas dilantiknya kepengurusan DPC PPNI Cabang Prabumulih,” beber RY.
Ketua DPW PPNI Sumsel, Subhan SKM MSi mengatakan, sudah menjadi tugasnya melakukan pelantikan DPC tersebar di kabupaten/kota dalam rangka melengkap struktur organisasi PPNI.
“Di Prabumulih, ada 13 komisariat. Tercatat 1,230 orang terdaftar, jika keselurahannya di Prabumulih ada sekitar dua ribuan,” sebutnya.
Ucapnya, perawat tergabung dalam PPNI, harua menampak diri keprofesionalannya, dan disadari sejauh ini menjadi profesional belum 75 persen.
“Non ASN. Diangkat P3K, kesejahteraan jauh meningkat. Kita terima kasih Pak Ridho. Perawat ini, profesi luar biasa, jumlahnya banyak,” tandasnya.
Ketua DPC PPNI Prabumulih, Indra Gunawan SST mengucapkan, terima kasih atas kehadiran Wako Prabumulih dalam pelantikan ini.
“Terima kasih pak wako, telah mengubah nasib PHL perawat menjadi P3K. Dari 263 orang perawat PHL di lingkungan Pemkot Prabumulih, 63,3 persen telah berstatus P3K kini,” ucap Indra.
Ini akunya, terbanyak di Sumsel. Ia menyadari, tantangan ke depan makin tinggi, ilmu pengetahuan semakin meningkat. “Hal itu harus disadari para perawat, guna meningkatkan kemampuan dan keahliannya,” tukasnya. (BN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar