// Kades Karangan Ajak Warga Jauhi Narkobq
PRABUMULIH, BS.ID - Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM, Rabu (26/7/2023), membuka secara resmi melauncing Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Karangan dan Kelurahan Wonosari, yang dilaksana di Kantor Kepala Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT).
Dimana kegiatan tersebut dihadiri forkopimda, instansi terkait, aparat penegak hukum (APH) camat, lurah, kepala desa se-Kota Prabumulih dan kepala BNN RI Kota Prabumulih AKBP Pauzia SP, MSi ikut serta sebagai penyelengara kegiatan tersebut.
Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM dalam sambutannya, mengharap agar bisa menjaga dan mendidik anak-anak kearah yang lebih baik dan positif.
Karena menurut orang nomor satu di Kota Prabumulih ini, apabila salah dalam mendidik anak, ujungnya bisa berbenturan dengan hukum dan masuk penjara.
"Karena modusnya
pertama anak kita diberi gratis. Seterusnya kalau dia (anak, red) punya motor dijual untuk beli narkoba," ungkapnya.
"Dan, kalau tidak ada motor lagi, minjam motor teman terus digadai atau dijualkan. Tak ada lagi motor teman, ya mencuri apabila hal tersebut terjadi ini pasti berurusan dengan hukum dan ujung-ujungnya masuk penjara pungkasnya," tambah suami Ir, Hj Suryanti Ngesti Rahayu tersebut.
Kepala BNNK Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Pauzia SP, MSi saat dibincangi awak media menjelaskan, BNN Kota Prabumulih akan terus melakukan razia ke tempat tempat hiburan malam di kota ini. Seperti cape, diskotik, warung atau ke tempat kos- kosan untuk melakukan razia rutin.
"Mengingatkan tempat-tempat seperti itu biasanya dijadikan tempat nongkrongnya anak- anak dan juga bapak-bapak. Hal seperti ini biasanya mereka gunakan untuk hal-hal yang negatif seperti mengkonsumsi narkoba atau pun minum minuman keras (miras).
Ia menambahkan, pihaknya selalu menghimbau kepada para pengunjung supaya tidak mengkonsumsi narkoba dan minum minuman keras. BNNK Prabumulih dengan tim pemburu rehab akan melaksanakan tes urine terhadap pengunjung cafe, diskotik dan penghuni kost. "Nah, kalau ada diantara pengunjung ada yang hasilnya positif tetap kami bawa ke kantor untuk dilakukan assesment guna tindaklanjut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Karangan Yayan Kuniawan Amd sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan tersebut mendukung launching desa bersinar, khususnya di desa berada dibawah pimpinannya.
"Diharapkan kedepanya nanti masyarakat itu tahu bagaimana bahayanya dampak daripada memakai narkoba itu sendiri.
Karena menurut saya pribadi terlalu bagi kesehatan sendiri mengonsumsi narkoba. Dengan demikian, kita tak menyayangi diri kita sendiri," bebernya pria tersebut.
Terlebih lagi, lanjut Yayan, begitu sapaan akrabnya, bahayanya lagi apabila narkoba itu dijual kepada orang lain, baik sebagai kurir atau bandar akhirnya berurusan dengan hukum dan ujungnya masuk penjara.
"Kalau sudah dipenjara bagi yang punya keluarga bisa membuat keluarga yang ditinggalkan jadi menderita.
Intinya harapan saya ke depan sebagai kepala desa berfikirlah yang positif kalau kita mau sehat, dan tolonglah jauhi narkoba," pesannya. (Yanto)
Posting Komentar
0Komentar