Jumat Curhat Kapolres Prabumulih Sambangi Warga Tanjung Rambang

PRABUMULIH, BS.ID - Kapolres Prabumulih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) AKBP Witdiardi SIK, MH giat Jumat Curhat bertatap muka bersama warga di wilayah hukum (wilkum)-nya.

Kali ini menyambangi Kelurahan Tanjung Rambang bersama Kapolsek Rambang Kapak Tengah (RKT), Ipda Santi Wijaya SH, MH,Jumat, (3/8/2023), malam.

Bertemu bersama Kapolres Prabumulih dan Kapolsek RKT, warga Desa Tanjung Rambang melakukan tanya jawab.

Ketua RW 01, Franizar demi keamanan meminta pihak kepolisian dilakukan patroli keliling dan meminta bantuan untuk satkamling.

Kemudian, warga RT 02/RW 01, Fahril Baladi berharap pos satkamling ini bisa dilakukan perbaikan karena sering atap bocor.

Selanjutnta, Ketua Linmas, Natarzan, sudah ada Polisi RW ingin kenalan dengan Polisi RW tersebut 

Aan, warga Kelurahan Tanjung Rambang meminta bantuan sarana prasarana pos satkamling dan berharap kepada pihak polres untuk melakukan kegiatan patroli malam serta meminta pihak Polsek RKT melakukan razia di SMAN 4 Prabumulih.

“Terkait kegiatan adanya mutas desa tetangga, kami mohon tindak lanjutnya,” sebutnya.

Ketua RW 04, Rusli Efendi terkait karhutla, sebagai RW sudah memberikan imbauan kepada masyarakat terkait karhutla. 

“Alhamdulilah di Kelurahan Tanjung Rambang tidak ada tersentuh hukum,” sebutnya.

Sonadi, warga Keluraham Tanjung Rambang, meminta pembuatan SIM gratis kepada masyarakat.

Menyikapi itu, Kapolres Prabumulih, terkait Patroli memang saat ini Polsek RKT telah meningkatkan kegiatan patroli di Wilayah Hukum Polsek RKT baik anggota berpakaian dinas maupun yang tidak berpakaian dinas.

“Saat ini kami sudah membawa beberapa peralatan keperluan satkamling di Kelurahan Tanjung Rambang. Terkait Polisi RW memang sudah ada sebanyak 140 orang. pada saat ini memang Polisi RW ada beberapa dilaksanakan personil tidak berada di tempat tinggalnya,” beber Wit.

Ucap Witdiardi, terkait Mutas pihaknya akan koordinasi Polres Muara Enim dan Patroli akan ditingkatkan. Selanjutnya, terkait razia di sekolah akan koordinasi bersama pihak guru di sekolah.

“Anggaran SIM gratis tidak ada, tetapi kami membuat kemudahan penerbitan SIM. Dan, kami akan waktu fleksibilitas dan biaya sesuai dengan ketentuan. Cukup masyarakat download aplikasi super App mana pelayan polri ada semua di aplikasi tersebut,” pungkas Mantan Kapolres Mukomuko ini. (BN)