KKKS Pertamina EP Limau Field Gelar Sosialisasi dan Syukuran Tajak Sumur KRG PB-1

Redaksi BS
By -
0



// Berikan 150 Paket Sembako dan Material Masjid Rambang Senuling


PRABUMULIH, BS.ID - KKKS Pertamina EP (PEP) Limau Field yang tergabung dalam regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina menggelar sosialisasi dan syukuran tajak sumur pengeboran KRG PB-1 di Desa Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang dilaksana pada Selasa, (25/7), lalu.


Dimana, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya percepatan peningkatan produksi serta wujud syukur perusahaan atas target produksi migas yang dicapai. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Rambang Kapak Tengah, Kapolsek Rambang Kapak Tengah, Kepala Desa Rambang Senuling, dan masyarakat Desa Rambang Senuling itu sendiri. Selain itu, dalam kegiatan ini masyarakat juga mendapatkan edukasi dari pihak perusahaan agar tidak mendekati area pengeboran yang beresiko tinggi. Bukan cuma itu, hal ini juga yang merupakan salah satu bentuk kepedulian PEP Limau Field dalam mencegah terjadian insiden kecelakaan kerja. 


Salah satu kegiatan dalam acara syukuran Tajak Sumur KRG PB-1, PEP Limau Field juga memberikan bantuan berupa 150 paket sembako, material sarana dan prasarana Masjid Al-Muttaqin, dan material sarana dan prasarana Masjid Nurul Iman. 


Senior Manager (SM) Limau Field, Dadang Soewargono menyampaikan, rasa syukur atas keberhasilan tajak sumur d lokasi KRG PB-1 dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Rambang Senuling serta masyarakat atas dukungan terhadap pihak perusahaan. 

“Alhamdulillah, di tengah tahun 2023 PEP Limau Field tetap produktif dan semangat dalam mencapai 1 juta BOPD per hari. Rasa syukur adalah sinergi, itulah yang menjadikan kami terus maju dan menjaga ketahanan energi nasional”, ujarnya.


Kepala Desa (Kades) Rambang Senuling, yakni Rusman juga turut mendukung kegiatan Tajak Sumur KRG PB-1 yang berlokasi di Desa Rambang Senuling dibawah pimpinannya. 

“Saya mengucapkan banyak terima kasih terhadap pihak perusahaan, karena masyarakat kami juga mendapatkan dampak positif dalam kegiatan tajak sumur ini. Semoga PEP Limau Field dapat mencapai target produksi yang diharapkan bersama," ucap Rusman.


Head of Communications Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Rambang Senuling serta masyarakat Rambang Senuling atas dukungan yang telah diberikan terhadap pihak perusahaan. 


Tuti juga senantiasa berharap agar pihak pemerintah desa setempat bersama masyarakat dapat bekerjasama dengan baik dan senantiasa mempertahankan komunikasi yang baik pula. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendukung kegiatan operasional perusahaan dan kontribusi dalam program ketahanan energi nasional.


Di tempat terpisah, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Desa Rambang Senuling karena telah berpartisipasi dalam kegiatan sosialiasi sekaligus syukuran tajak sumur pengeboran KRG PB-1 yang dilaksanakan KKKS Pertamina EP Limau Field. Ia juga sangat mengapresiasi atas dukungan positif yang selama ini telah diberikan oleh masyarakat Kota Prabumulih dan telah berperan cukup aktif serta cepat tanggap dalam menjaga keamanan dan kelancaran operasional hulu migas yang ada di daerah sekitar. 

“Kami juga sangat membutuhkan peran dan dukungan masyarakat Desa Rambang Senuling dalam mendukung kelancaran kegiatan Tajak Sumur KRG PB-1 ini dan juga marilah sama-sama berdoa agar kegiatan tajak sumur ini dapat menambah angka produksi migas nasional, karena apabila kegiatan ini berjalan lancar akan memberikan dampak yang baik pula bagi pemerintah dan masyarakat di daerah,” ujar Anggono.


Terlebih lagi lanjut dia, sinergi dan kolaborasi yang baik antara SKK Migas, KKKS, pemerintah daerah serta masyarakat sangat penting untuk terus dilakukan sebagai upaya mendorong kerjasama yang lebih erat dan kuat dalam rangka mendorong peningkatan produksi migas nasional untuk mencapai target produksi di tahun 2030 mendatang. (Rillis/BN)


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)