PRABUMULIH, BS.COM - Dalam Rangka mengupayakan penanganan pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, Direktur Jenderal Perumahan Kementrian PUPR Republik Indonesia melakukan pemasangan Peneng dan Baut Topping Off dan terjun langsung ke Lokasi Pembangunan RITTA (Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa) di Perumahan RITTA di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Rabu (10/01/2024).
Pembangunan RITTA merupakan pembangunan pilot project di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa diperuntukan untuk masyarakat memiliki penghasilan rendah. Seperti komunitas pemulung, disabilitas, kuli panggul, sol sepatu serta tukang becak.
Adapun rumah yang dibangun menggunakan struktur RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang kedepannya dapat dikembangkan rumah tersebut bagian depan dan belakang dengan kerjasama kemitraan antara pembangunan rumah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang mana Pemerintah Kota Prabumulih penyediaan lahan, dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk.
"Rumah yang terbangun di depan kita, ini merupakan sebuah wujud kolaborasi yang luar biasa, saya sangat mengapresiasi pemerintah kota menyiapkan lahan sebagai bentuk kewajiban keadilan negara," ujar Dirjen Perumahan dan Pemukiman Kementerian PUPR RI.
Dimana terdapat dua tahapan pembangunan. Tahap 1 telah terbangun 4 unit dan 60 unit dalam proses pembangunan tahap 2. Perumahan RITTA volume 6x3 M (Type 18 M 2) dengan jumlah bantuan Rp 35 ribu OPP/unit rumah.
Walikota Prabumulih juga mengucapkan selamat datang kepada dirjen perumahan dan pemukiman beserta rombongan ke Kota Prabumullih.
"Terima kasih atas bantuan Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa (RITTA) semoga bermanfaat untuk masyarakat," aku Pejabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST, MM.
Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan PT Pertamina Asset 2, PT Pertasamtan Gas, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih, kepala OPD, Camat Prabumulih Selatan, Lurah Sukaraja, dan Forkopimda Prabumulih. (BN)
Posting Komentar
0Komentar