Lagi, 16 Pelajar Berulah, Kapolres Prabumulih Prihatin

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.COM - Aksi Hendak tawuran di Jalan Kapten Dulhak Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Minggu dini hari, 28 Januari 2024 setelah dilakukan penyelidikan dan interograsi.


Ternyata melibat dua kubu, yaitu Timur Kece dan Duspra Boys. Belakang, ternyata keduanya terungkap saling nantang l-menantang lewat medsos aku instragram (IG). Hingga nyaris terjadi aksi tawuran di Jalan Kapten Dulhak Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara tersebut.


Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, ketika melakukan press release bersama pihak terkait dari 16 pelajar diamankan Timsus Tantura Sat Samapta ketika melakukan patroli presisi. Ternyata empat pelaku adalah pelajar pernah terlibat dalam kasus serupa.

“Sedangkan, 12 adalah pelaku baru. Memang, statusnya ada pelajar SMK, SMP, dan bahkan SD. Kita prihatin, karena semuanya anak-anak statusnya berstatus konflik hukum. Kita serahkan penangganannya bersama Dinsos Prabumulih, Disdikbud dan para kepala sekolah dan orang tuanya,” ujar Endro, sapaan akrabnya.


Apalagi, akunya empat pelajar sebelumnya sudah mengikuti pembinaan bersama Dinsos Prabumulih. Harapannya, memang perlu tindakan tegas karena anak-anak dan di lindungi Undang-undang (UU) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). 

“Informasi dari Dinsos Prabumulih, akan dikirim ke Panti Rehab Kabupaten OI. Sedangkan, 12 pelajar pelaku baru mengikuti pembinaan bersama Dinsos Prabumulih,” tukasnya.



Ia menekankan, pentingnya peran semua pihak dalam menghentikan aksi tawuran bakal terjadi di Prabumulih belakangan cukup marak. “Anak-anak jangan sekedar diberikan HP, harus terus dipantau. Sehingga, tidak terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar,” bebernya.


Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Prabumulih, Drs A Heriyanto MM menjelaskan, memang rencananya keempat pelaku lama akan dikirim ke Panti Rehab Kabupaten OI. 

“Karena, sebelumnya telah mengikuti pembinaan. Tetapi, nampaknya tidak bisa. Sedangkan, 12 lagi akan menjalani pembinaan di kita,” tandasnya.


Lanjutnya, kejadian ini tidak akan terulang lagi. Dan, ini merupakan hal terakhir. Karena, memang meresahkan masyarakat. 

“Kita terima kasih atas gerak cepat Polres Prabumulih menghentikan tawuran ini. Kita mohon kerjasama orang tua dan pihak sekolah, mengantisipasi dan mencegah aksi tawuran memang tengah marak,” tambahnya. (BN)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)