PRABUMULIH, BS.COM - Polres Prabumulih mengelar press release ungkap kasus dugaan perbuatan asusila oknum Guru SMKN di depan Kantor Bag Ops Polres Prabumulih, Rabu, 24 Januari 2024.
Dihadapan Wakapolres, Kompol Hendri SH bersama Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH, MH, oknum Guru SMKN diduga asusila terhadap muridnya mengakui, hanya mengajak jalan-jalan saja.
“Betul awalnya, korban minta tolong pindahkan motor di parkiran sekolah. Lalu, saya ajak jalan-jalan makan mie ayam di Prabumulih,” aku Wiwin, (25) tahun, pelaku asusila seorang pelajar tersebut.
Setelah itu, pelaku menyebutkan, mengajak jalan-jalan berkeliling dan mampir di sejumlah tempat. Diakuinya, ia ada rasa atau naksir korban.
“Memang aku pegang dagunya, karena kulihat ada jerawat dan ketika akan dipegang tangan korban menepisnya. Namun, soal siku kena bagian dadanya hanya spontanitas tidak ada maksud lainnya,” tukas pria mengaku bujangan.
Dia tidak memungkiri pengakuan korban ke polisi, hingga membuatnya ditangkap dan terpaksa menjalani proses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Tidak semua tuduhan, disampaikan semuanya benar. Ada beberapa, tidak benar,” terangnya.
Kapolres Prabumulih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) AKBP Endro Aribowo SIK dikonfirmasi melalui Wakapolres Kompol Hendri SH menjelaskan, kalau pelaku, baru sekitar satu minggu mengajar di SMKN tersebut.
“Iya, pelaku diringkus di Kelurahan Karang Jaya atas perbuatannya diduga melakukan asusila terhadap siswanya sendiri. Statusnya, guru panggilan,” jelasnya.
Unit PPA Satreskrim Polres Prabumulih, akunya telah melakukan penahan terhadap pelaku.
“Dan, kini proses hukumnya tengah berjalan,” tambah wakapolres itu. (BN)
Posting Komentar
0Komentar