GPM, Wako Prabumulih Ajak Warga Tekani Inflasi Daerah dan Stabilkan Harga Sembako

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.COM - Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar Pemkot Prabumulih melalui Diskoperindag dan DKP bersama Bulog terus dilakukan.


Dimana ribuan masyarakat memadati OPM dan GPM di Gedung Balai Karya Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Senin, 5 Februari 2024.


Harga beras dijual Rp 54 ribu perKg, telur Rp 18 ribu perKg, gula pasar Rp 10 ribu perKg, Bawang Merah Rp 14 ribu perKg, Bawang Putih Rp 20 ribu perKg, dan Minta Goreng Rp 10 ribu perLiter.


Kegiatan itu dibuka PJ Wako Prabumulih, H Elman ST, MM bersama Kadisperindag, Muchtar Edi S, Sos, MSi dan Kepala DKP, Suranti SP ditandai pembelian sembako murah dan sekaligus penyerahannya.


Elman, sapaan akrabnya mengatakan, adanya OPM dan GPM setidaknya bisa memperpendek rantai distribusi. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan harga terbaik dan juga Pemkot Prabumulih bisa mengendalikan stok sembako dan pangan.

“Bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah lonjakan harga sembako, juga sebagai upaya Pemkot Prabumulih menstabilkan harga sembako dan pangan di pasaran. Juga, dalam upaya Pemkot Prabumulih, terus menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat,” ujar suami Hj Windriani ini.


Kata ayah tiga anak ini, masyarakat juga harus bijaksana dan mengefisiensikan pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengusaha sembako, kata dia, bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan bazar murah di lingkungannya guna membantu masyarakat.

“Tujuannya, agar ketersediaan sembako tercukupi. Pengusaha, kita tekankan tidak menaikan harga di luar ketentuan dan juga melakukan penimbunan sembako hingga memicu kenaikan harga dan menyulitkan masyarakat,” beber pria pernah menjabat Sekda Prabumulih ini.


Kadisperindag Prabumulih, Muchtar Edi S, Sos, MSi mengatakan, OPM dan GPM ini akan secara rutin diselenggarakan dalam menyediakan sembako murah bagi masyarakat Prabumulih dalam rangka menekan inflasi daerah.

“Kali ini kita bersama bulog menyediakan beras sekitar 10 ton. Dan, dijual memang lebih murah dari harga pasaran guna membantu masyarakat,” bebernya.


Lanjutnya, kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng. Lalu, bawang merah, bawang putih, gula, telur, dan lainnya. Disediakan, DKP juga dijual harga lebih murah dari pasar. “Harapannya, lewat OPM dan GPM ini masyarakat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” tandasnya.


Herry, salah satu warga berterima kasih, karena adanya OPM dan GPM ini bisa membeli sembako harga murah meski harus antri. 

“Iya mas, kita sangat terbantu sekali. Memang sedikit lebih murah dari harga pasar, tetapi ramai sekali antriannya,” aku pria tersebut. (BN)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)