Lagi, Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah dan Pangan Murah Kendalikan Inflasi dan Meringankan Warga

Redaksi BS
By -
0



PRABUMULIH, BS.COM - Pemerintah Prabumulih melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah yang ke-18 dalam rangka Gerakan Pengendalian Inflasi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok Kota Prabumulih Tahun 2024.


Pasar murah yang diselenggarakan di halaman Polsek Prabumulih Barat, Kamis, (2/5/2024) ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih H Elman ST, MM sekaligus menyerahkan paket sembako sebagai simbolis.


Dalam sambutannya, H Elman ST, MM mengatakan bahwa pemerintah kota Prabumulih semaksimal mungkin akan menekan harga serta akan terus memonitor harga sembako di pasar.


Ia juga berharap dengan adanya pasar murah yang digelar secara rutin ini dapat menekan inflasi dan harga komoditi yang ada di Kota Prabumulih serta membantu meringankan masyarakat.

“Kita masih melihat situasi pasar terutama saat ini pasca lebaran. Kita akan rapatkan lagi dan berusaha menekan harga semurah mungkin,” ujarnya.

"OPM ini upayakan akan menyeluruh di sejumlah lokasi kelurahan di wilayah Kota Prabumulih dan akan kita adakan rutin tiap minggunya,” pungkasnya.


Untuk diketahui, semua bahan makanan yang dijual di pasar murah ini seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, telur hingga minyak makan dijual hampir setengah harga dari harga pasar, kecuali beras yang mengalami kenaikan.

Berikut rincian harganya :

Bawang merah di pasar dijual kisaran harga 60 ribu/kg sementara dipasar murah hanya 30 ribu/kg dan  dibuat dalam kemasan setengah kg dengan harga 15 ribu. Bawang putih di pasar dijual 45 ribu/kg sedangkan di pasar murah ini hanya 24 ribu/kg. Dan, juga dengan cabe merah di pasar yang mencapai harga 60 ribu/kg sementara di pasar murah ini hanya dijual 40 ribu/kg.


Kemudian, telur yang kini naik menjadi 28 ribu/kg di pasar, disini mendapat subsidi menjadi 20 ribu/kg. Selain itu ada juga minyak kemasan 1 liter yang dijual hanya 12 ribu sementara di pasar biasa harganya mencapai 17 hingga 18 ribu. (BN)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)