PRABUMULIH, BS.COM - Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih meninjau dan memberi bantuan kepada balita stunting dibeberapa titik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Raman, Jumat, (31/05/2024).
Monitoring terhadap balita mengalami stunting ini merupakan bentuk perhatian pemerintah guna mendukung program percepatan penurunan angka stunting khususnya di Kota Prabumulih.
Dalam upaya penurunan angka stunting terdapat tiga lokasi penderita stunting dikunjungi. Diantaranya; Kelurahan Tanjung Raman (Dedy Miharja), Kelurahan Sukaraja (Faisal Anwar) dan Kelurahan Majasari (Edi Sutanto).
Usai mengunjungi balita stunting, Penjabat Walikota Prabumulih H Elman ST, MM bersyukur permasalahan stunting di Kota Prabumulih sudah menurun dari sebelumnya 15,3 persen kini menjadi 12,3 persen dan terus akan diselesaikan sampai tuntas.
“Alhamdulillah sudah turun dan akan terus kita upayakan sampai permasalahan ini tuntas. Oleh sebab itu, saat ini kita lihat data di lapangan by name by address, secara door to door agar pemerintah tahu betul kondisi balita dan ekonomi keluarganya secara keseluruhan,” ujarnya.
H Elman juga mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak, membawa anaknya kontrol ke pusat pelayanaan kesehatan agar perkembangan anak jadi lebih terpantau.
“Selain bantuan pemerintah, peran orang tua sangat penting untuk mengatasi stunting. Baiknya anak-anak dibawa kontrol ke posyandu atau puskesmas agar perkembangannya bisa dipantau,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Prabumulih memberikan bantuan berupa sembako seperti beras, telur, gula, ikan, biskuit balita, perlengkapan balita serta makanan tambahan lainnya kepada keluarga balita penderita stunting.
Kegiatan kunjungan ini juga dihadiri para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih antara lain Kepala Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Disdukcapil, Dinas PUPR, Bappeda, Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Diskominfo, Disnaker, BPPKBPPPA, Disdikbud, DPMD, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, Posyandu, serta perangkat daerah terkait lainnya. (BN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar