PALEMBANG, BS.COM - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan dipimpin Irjen A Rachmad Wibowo, terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial.
Salah satu program yang patut diacungi jempol adalah kegiatan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Pada tahun ini, Polda Sumsel berhasil merenovasi sebanyak 24 unit rumah yang tersebar di beberapa wilayah Sumatera Selatan.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 tahun, yang bertemakan Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.
Kapolda Sumsel, Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto SIK menyampaikan, program bedah rumah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki tempat tinggal masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian polri terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Program bedah rumah yang dilakukan Polda Sumsel ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial kepada masyarakat dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Ini mencerminkan komitmen kuat polri dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional," ujar Kombes Pol Sunarto SIK, Selasa (25/6/2024).
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat, mengingat dampak positif yang ditimbulkan. Program ini tidak hanya memberikan tempat tinggal layak, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang menerima bantuan.
Dengan adanya rumah yang layak huni, diharapkan penerima bantuan dapat lebih produktif dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian keluarga dan komunitas mereka.
Polda Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Irjen A Rachmad Wibowo terus berupaya memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
Adapun data Bedah Rumah Tak Layak Huni Polda Sumsel sebanyak 24 unit atau 24 orang. Dimana warga menerima bantuan tersebut berasal dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan jenis pekerjaan berbeda-beda. (Madon)
Posting Komentar
0Komentar