PRABUMULIH, BS.COM - Sekolah Dasar Negeri 62, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berada di Desa Karangan, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Senin, (10/06/2024), melepas sebanyak 32 peserta didik mereka.
Peserta didik dilepaskan adalah murid kelas 6 tahun ini, dinyatakan lulus 100 persen oleh pihak sekolahan dalam hal Elni Jusri, SAg selaku Kepala Sekolah Negeri (SDN) 62 tersebut.
"Kita berharap kepada semua murid pada hari ini tamat dan lulus. Supaya dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan tingkat selanjutnya," pesannya.
Selain itu, tambah Elni Jusri, alumni muridnya tersebut agar tetap bisa menjaga nama baik sekolah tempat kalian belajar, dan juga sebaliknya menjaga nama baik desa tempat kalian tinggal.
"Semoga perpisahan kita pada hari ini akan menjadi sebuah sejarah begitu indah, dan manis disaat kalian semua sudah meraih semua cita-cita serta impian dikemudian hari," ungkapnya pria tersebut.
Ketika ditemuai wartawan media ini diruang kerjanya, tampak raut wajah kesedihan seorang kepsek tersebut. Itu hal, menurutnya, selama enam tahun dilalui bersama, namun pada hari ini haruslah berpisah dengan puluhan muridnya tersebut.
"Alhamdulillah, apa yang selama ini mereka timba di SDN 62 ini membuahkan hasil. Maka dari itu, kami menyatakan ke 32 orang siswa dan siswi tersebut lulus seratus persen. Artinya, tidak ada seorangpun tertinggal atau tidak lulus," imbuhnya.
Kepala sekolah mengakui sesuai dengan surat edaran Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih, kegiatan perpisahan diseluruh sekolah baik itu ditingkat SD, SMP, dan hingga SMA/SMK sederajat. Tidak boleh dirayakan terlalu berlebihan, dan sebaliknya pun sama halnya tidak boleh memungut biaya sepeserpun dari wali murid.
"Dan, alhamdulillah dari awal saya diberikan kepercayaan untuk menjadi Kepala Sekolah SDN 62 Prabumulih ini, boleh ditanya sama wali murid ada tidak pihak sekolah meminta bantuan uang buat perpisahan," cetus Elni Jusri seraya berseloroh, Karangan ini merupakan tanah kelahirannya. Dan, ia juga sendiri merupakan alumni sekolahan tersebut, yang sejauh diberikan amanah pemerintah guna turut membantu terkait pembangunan desa dan SDN 62 dipimpinnya ini. (Yanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar