Polda Sumsel Siap Bersinergi, Hentikan Kebiasaan Membakar Lahan - BERANTAS SUMSEL

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 20 Juli 2024

Polda Sumsel Siap Bersinergi, Hentikan Kebiasaan Membakar Lahan



PALEMBANG, BS.COM - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo turut hadir pada acar apel dan simulasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel yang digelar di Lapangan Griya Agung Palembang, Sabtu, (20/7/2024) kepada awak media menegaskan, pihaknya tetap mempersiapkan segala sesuatu untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Sumatera Selatan.

“Walaupun perkiraan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

(BMKG) menyatakan, Tahun 2024 ini tidak seperti Tahun 2023, saya tetap mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Terutama masyarakat yang di daerahnya menjadi langganan karhutla,” tegasnya.


Menurut kapolda, ada dua kategori daerah karhutla, yaitu daerah rawan karhutla dan daerah potensi karhutla. 

“Daerah rawan karhutla yaitu wilayah yang dari tahun ke tahun terus yang terbakar alias lokasinya itu saja. Sedangkan yang potensi karhutla merupakan daerah yang sebelumnya tidak terbakar, namun karena masyarakatnya tahu bahwa disitu bisa dijadikan ladang pertanian dan perkebunan/ladang, kemudian dibakar,” urainya.


Kapolda juga meminta kepada masyarakat menyadari hasil kajian yang dilakukan pihak kepolisian di Tahun 2023, merumuskan kesimpulan bahwa diseluruh wilayah yang terbakar di Tahun 2023 itu sangaja dibakar. Oleh karenanya, dirinya meminta agar kebiasaan membakar lahan tersebut dihentikan.

“Marilah kita secara bersama sama menjaga lingkungan, bersama sama menjaga kesehatan dan kenyamanan, karena dampak yang ditimbulkan karhutla ini berpengaruh pada banyak sendi kehidupan,” tegasnya.


Disinggung kesiapan Polda Sumsel menghadapi karhutla, jenderal dengan dua bintang dipundak tersebut menegaskan sudah mempersiapkan personel dan peralatan sebagaimana yang dimiliki Manggala Agni. 

“Kesiapan dari Polda Sumsel, kami sudah melaksanakan apel secara parsial, pengecekan semua peralatan/perlengkapan. Kemudian nanti tanggal 25 Juli, kita akan melaksanakan apel besar. Saya menyiapkan 200 personil yang khusus akan melaksanakan operasi semut nanti dibawah kendali dari Manggala Agni,” tandasnya 

“Personil dudah kita lengkapi dengan peralatan perindung diri, dengan peralatan seperti halnya dimiliki Manggala Agni, sehingga nanti dari personil Manggala Agni Sumatera Selatan ini yang berjumlah 240 orang, kita ditambah dari polri 200. Tidak hanya itu saja, saya sudah kordinasi dengan danrem yang juga akan menambah personilnya. Jadi insyaallah kita punya tim pemadam kebakaran lebih banyak,” urainya seraya tetap berharap lebih lagi jika tidak terjadi kebakaran. 

“Memang sulit menghadapi karhutla ini, oleh karenanya kita harus bersama-sama,  mulai kepala desa, camat, RT, RW, tokoh agama, tokoh masyarakat itu harus bersama-sama untuk mengajak warganya agar tidak membakar lahan, dan jika ada terbakar agar segera dipadamkan,” himbaunya. (Madon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Responsive Ads Here