PRABUMULIH, BS.COM - Kecamatan Cambai atau tepatnya Kelurahan Sindur dan Desa Pangkul, akan dilakukan Survei Seismik 3D Edelweiss.
PT Pertamina EP didampingi SKK Migas melakukan Sosialisasi Seismik 3D Edelweiss di Prabumulih, dibuka Penjabat (PJ) Wako Prabumulih H Elman ST, MM bersama forkompimda di Ruang Rapat Lantai I, Gedung Pemkot, Kamis, (29/8/2024).
PJ Wako Prabumulih, H Elman ST, MM berterima kasih, kembali dilakukan Survei Seismik 3D Edelweiss di Prabumulih guna mengetahui cadangan migas.
“Supaya kegiatan ini tepat waktu dan lancar. Segala sesuatu harus dipersiapkan matang,” ujar Elman, sapaan akrabnya.
Disebutkan suami Hj Windriana ini, kalau warga Prabumulih ini sebenarnya patuh. Sarannya, agar tidak terjadi gejolak dalam pelaksanaan Survei Seismik 3D Edelweiss ini.
“Harus dilaksanakan secara transparan dan terbuka, lewat sosialisasi kepada masyarakat karena penting sekali tentunya sesuai aturan ketentuan. Kita belajar dari pelaksanaan Survei Seismik 3D Chrysant sebelumnya di Prabumulih,” terang Mantan Kepala Bappeda Prabumulih ini.
Lanjutnya, pelaksanaan tersebut terjadi dua tahun lalu. Karena, sistemnya kurang baik sehingga meninggal masalah dibelakang hari dan terpaksa Pemkot Prabumulih harus turun tangan bersama forkompinda.
“Soal tanam tumbuh, angkanya harus jelas dan terbuka, jangan tidak sesuai aturan dan ketentuan,” aku Mantan Direktur Tirta Prabujaya ini.
Manager Exploration Planning & Operation Regional 1, Dina Novi Susanti menjelaskan, kalau survei seismik ini adalah usaha PT Pertamina EP memetakan cadangan migas guna mendukung ketahanan energi, sekaligus mensupport SKK Migas.
“Ketersedian migas kita masih kurang, sehingga perlunya adanya cadangan. Zona 4, salah satu penyedia cadangan migas paling aktif dan mengalir di lingkungan PT Pertamina EP,” bebernya.
Kedepannya, ia mohon dukungannya dan arahan Pemkot Prabumulih supaya kegiatan survei seismik ini bisa berjalan lancar. Khususnya, masalah sosialisasi kepada masyarakat.
“Kalau tidak ada sinergitas, tentunya kegiatan survei seismik ini tidak akan berjalan lancar dan sukses. Di Prabumulih dilaksanakan di Kecamatan Cambai, meliputi Desa Pangkul dan Kelurahan Sindur,” jelasnya.
Perwakilan SKK Migas, Syafei Syafri SH,MH menmenegaskan, mendukung akan dilaksanakan Pertamina EP dalam rangka survei seismik.
“Kebutuhan migas kita sebesar Rp 635 ribu barel perhari, baru terpenuhi 600 ribu barel perhari, kondisi ini tengah tidak baik saja,” tukasnya Syafei.
Perlunya, cadangan migas kata dia, guna menjawab tantangan target Migas 2030. Makanya, perlu dilakukan terus survei seismik ini.
“Pelaksanaannya perlu memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan harus diutamakan. Hasil survey, berhasil data baik dan menjadi awal pengembangan daerah sekitar. Khususnya, Muara Enim dan Prabumulih,” tukasnya.
Sarannya, bangun komunikasi baik bersama Pemkot Prabumulih dan masyarakatnya.
“Agar tidak menimbulkan masalah dibelakang hari dan kegiatan berlangsung sukses,” tambahnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar