MUARA ENIM, BS.COM - Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim menggelar Musrenbang tingkat kecamatan pada Rabu, (05/02/2025), yang bertempat di Aula Kecamatan Kelekar tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Muara Enim Mukarto SH yang merupakan Anggota DPRD Dapil III bersama M Pasma Ajiansyah ST, perwakilan Bappeda Kabupaten Muara Enim, OPD yang terkait, Camat Kelekar Budi Purwanto SE, MM, perwakilan Danramil Gelumbang, Perwakilan Kapolsek Gelumbang, UPTD Puskesmas Kelekar, kepala sekolah se-Kecamatan Kelekar, seluruh kepala desa di Kecamatan Kelekar, serta tokoh masyarakat Kecamatan Kelekar.
Pada kesempatan tersebut, Mukarto SH menyampaikan, Kecamatan Kelekar ini tidak ketinggalan pembangunannya dengan kecamatan lain.
"Saya minta pembangunan di Kecamatan Kelekar ini diprioritaskan karena wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir," jelasnya.
Mukarto juga mengatakan, Komisi III DPRD Kabupaten Muara Enim setiap minggunya melaksanakan rapat dengan pihak-pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk membangun Kabupaten Muara Enim.
Dikesempatan yang sama perwakilan dari Bappeda Kabupaten Muara Enim memberikan sambutan dan pemaparan usulan-usulan pembangunan Tahun 2026. Dalam kesempatan yang sama Camat Kelekar Budi Purwanto SE, MM menyampaikan permintaan maaf dari PJ Bupati Hengky Putrawan SPi, MSi, MM yang tidak sempat hadir dikarenakan ada kegiatan lain.
Lanjut Budi, dalam musrenbang tingkat kecamatan RKPD Tahun 2026 ini mempunyai tema, yakni Pemantapan Ekonomi Lokal Melalui Peningkatan Daya Saing Daerah. Selanjutnya, pembangunan yang berkesinambungan harus secara kolektif.
"Dengan mengucapkan bismillah Musrenbang Tingkat Kecamatan Kelekar secara resmi dibuka," tambah Budi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan lima usulan yang prioritas dari seluruh kepala desa di Kecamatan Kelekar. Dimulai dengan usulan dari Desa Menanti Selatan yaitu pengadaan tiang listrik sebanyak 30 batang karena banyak alat elektronik rumah tangga yang rusak dikarenakan kurang tegangan listrik dan rehab puskesdes.
Selanjutnya usulan dari Desa Pelempang yaitu pembangunan cor beton jalan sepanjang 1 km yang merupakan jalan kabupaten akses ke kebun nanas, pelebaran jalan ke desa Pelempang sepanjang 4 km, pengerasan jalan lingkar, usulan dari Desa Suban Baru yaitu pembangunan siring sepanjang 2 km, normalisasi sungai karena musim hujan banjir, pengaspalan jalan sepanjang 1 km. Desa Teluk Jaya mengusulkan pagar polindes, pengadaan tiang listrik sebanyak 7 batang, pembangunan siring dan plat deker, dari Desa Embacang usulannya lanjutan peningkatan jalan dusun 1 ke 2 , siring SPAL, tiang listrik dusun 2, Desa menanti peningkatan jalan Lingkar sepanjang 10 km karena jalan penghubung ke Desa Lubuk Enau Kecamatan Lembak, pembangunan jembatan karena jembatan masih terbuat dari kayu merupakan akses ke kebun dan dari Desa Tanjung Medang mengusulkan rehab jalan sepanjang 75 m lebar 4 m, serta pembangunan jalan produksi sepanjang 3 km. (Herman)
Posting Komentar
0Komentar