- Pagi menjelang siang, atau tepatnya Pukul 11.30 WIB, media ini mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, yang satu komplek dengan Kantor Bapenda dan Petro Gas Prabu, berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat.
Dimana, tanpa sengaja media ini melihat seorang pria berpakaian dinas coklat lengkap duduk di kursi di ruang tunggu antrian pelayanan Kantor Disdukcapil Prabumulih. Ia adalah Bhabinkamtibmas Gunung Ibul Timur (GIT), Kecamatan Prabumulih Timur, BRIPKA Bashirun Hakkin.
Usai mengambil KTP warga tersebut, media Berantas Sumsel.Com coba menghampiri seorang Bhabinkamtibmas GIT bertugas di Polsek Prabumih Timur, Polda Sumsel tersebut tengah duduk di kursi hingga rela antrian panjang bersama warga lainnya. Nah, setelah tegur sapah antar keduanya. Barulah wartawan ini bertanya maksud dan tujuan kedatangannya terkait ke disdukcapil ini. Mengingat, hal semacam ini sebelumnya jarang sekali ditemui kuli tinta saat dilapangan. Lalu Bashirun Hakkin menjawab?. Ia sedang mengurusi berkas administrasi kependudukan (adminduk) seorang warga binaan di wilayah hukum (wilkum) kerjanya.
Menurutnya, karena seorang warga binaannya tersebut selama ini sama sekali belum pernah merekam Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Sementara warganya tersebut sejak setahun terakhir ini mengalami sakit-sakitan alias ganguan penglihatan pada mata.
Suka tidak suka, pria akrab disapa Hakkin ini mengakui, siapa pun mereka, khusus warganya wajib dibantu, dan diberikan pelayanan terbaik, agar nanti warganya bertubuh kurus kulit sawo matang itu bisa memiliki administrasi kependudukan, yakni berupa KTP serta Kartu Keluarga (KK), yang merupakan syarat pokok utama identitas dalam berbagai urusan terutama bagi warga kurang mampu.
Terlebih lagi, sementara warganya bernama Kasmin (68) tahun, asal daerah Provinsi Jawa Tengah tersebut haruslah segera mungkin diberikan pertolongan pengobatan matanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih. Dengan harapan supaya pria paruh bayah tersebut bisa melihat seperti sediakalanya.
"Tugas polisi itu bukan memberi pelayanan warga berurusan di kantor saja, pak. Juga, tak kalah pentingnya urusan semacam bakti sosial (baksos) ini, dan lain sebagainya. Juga, sebaliknya pun pula sudah menjadi kewajiban seorang polisi sebagai pengayom ditengah masyarakat kita," aku pria ramah dan mudah bergaul itu.
Kedatangannya di disdukcapil ini, diakuinya, bersama Lurah GIT, Muhammad Isril SE bersama seorang anak laki-laki Kasmin bernama Tino dengan anak wanita tercintanya. Menurut Bashirun Hakkin, akibat selama ini terkendala adminstrasi kependudukan itulah sampai sekarang seorang warganya tersebut lantaran belum pernah mendapatkan perawatan medis ataupun diobati pihak keluarga tercintanya
"Nah, kalau KTP dan KK-nya sudah selesai. Kita sarankan agar pihak keluarga cepat-cepat membawa dia (pasien, red) ke rumah sakit buat obati," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Gunung Ibul Timur, Muhammad Isril SE, tak menampik pria paruh bayah bernama Kasmin (68), yang datang ke Disdukcapil Kota Prabumulih menggunakan peci merupakan warganya selama ini belum mempunyai identitas pengenal diri. Dan, sementara warganya tersebut kini tidak bisa melihat yang secepat mungkin untuk diobati oleh petugas kesehatan.
"KTP/KK bernama Kasmin tersebut kita gabungkan domisilinya di Rukun Tetangga (RT) 02, Rukun Warga (RW) 2, Kavlingan Perumahan Graha Taman Lingkar, yang tinggal ikutan bersama keluarga anaknya," tambahnya. (BN)
Posting Komentar
0Komentar