PRABUMULIH, BS.COM - Akibat intensitas hujan tinggi serta berkepanjangan mengakibat bantaran Sungai Lematang, Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih meluap.
Sehingga hal tersebut membuat sebagian warga Payuputat tidak bisa melakukan aktifitas mereka seperti biasanya dikarenakan banjir.
Saat dikomfirmasi awak media, salah seorang warga Payuputat, Anto menjelaskan, sebenarnya sudah hampir dua minggu terakhir ini ia dan bersama warga lainnya tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. "Jangankan mau ke sawah, mau nyadap karet saja tidak bisa semuanya kebanjiran," keluhnya.
Pantauan awak media Brantas Sumsel.Com dilapangan, Sabtu, 08 Junauari 2025, bukan hanya rumah dan kebun karet saja yang terendam, bahkan sebagian SDN 76 dan 77 juga sama mengalami kebanjiran.
Sementara itu, di depan Kantor Kelurahan Payuputat sudah disiapkan tenda basarnas dan ambulance dari puskesmas terdekat, guna menjaga segala hal-hal tak diinginkan nanti, yang setiap saat kapan saja bisa terjadi. (Yanto)
Posting Komentar
0Komentar