// Tiga Pelaku Ditangkap, Dua DPO
PRABUMULIH, BS.COM - Kota Prabumulih diguncang aksi kekerasan mengerikan yang terjadi pada Minggu, 13 April 2025, Pukul 02.00 WIB, dinihari
Lokasi kejadian berada tepat di depan Rumah Makan Lombok Ijo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.
Dalam rentang waktu yang sangat singkat, tiga pemuda menjadi korban pengeroyokan secara brutal oleh kelompok pelaku yang sama.
Satu diantaranya, MJ (21), warga Kelurahan Anak Petai dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah dibagian kepala dan tubuh serta Dua korban lainnya, FE (22) dan WDP (21), mengalami luka berat dan trauma serius.
Peristiwa yang awalnya dianggap sebagai pertikaian biasa ini, kemudian berkembang menjadi permasalahan besar dan menjadi viral di Kota Prabumulih, Polres Prabumulih sendiri menerima tiga laporan polisi berbeda hanya dalam hitungan jam, seluruhnya terjadi di satu lokasi kejadian dengan pelaku yang saling berkaitan di lokasi tersebut.
Menurut informasi dihimpun awak media, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.45 WIB, warga sekitar digemparkan dengan suara teriakan dan keributan berasal dari depan Rumah Makan Lombok Ijo.
Kejadian berawal saat korban FE sedang duduk-duduk bersama teman-temannya di TKP, kemudian datang beberapa orang dari arah SPBU Prabujaya dengan melawan arus dan berhenti untuk mengisi minyak sepeda motor di TKP, kemudian terjadi cekcok antara pelaku M (DPO) dengan korban FE, kemudian tejadi perkelahian antara ke duanya kemudian rekan-rekan pelaku M melakukan pengeroyokan kepada korban FE, melihat korban FE dikeroyok kemudian rekan-rekan korban ingin menolong korban, ditengah keributan tersebut pelaku GI mengaku ada seseorang yang memukulnya dari arah belakang dengan menggunakan botol beling, sehingga kemudian pelaku GI mencabut senjata tajam jenis pisau yang dibawanya kemudian ditikamkannya kearah korban yang belakangan diketahui bernama Mahendra Julianda sebanyak dua kali dipinggang sebelah kiri dan dada sebelah kiri. Melihat korban terkapar kemudian pelaku dan teman-temanya melarikan diri. Korban kemudian diantarkan saksi inisial YU dan PI ke RS Bunda Kota Prabumulih, akan tetapi korban dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan korban WDP masih di lokasi kejadian untuk menjaga sepeda motor teman-temannya yang masih berada di TKP, kemudian korban WDP Kembali didatangi beberapa pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada dirinya kemudian melarikan diri.
Atas kejadian tersebut, Polres Prabumulih secara resmi menerbitkan tiga Laporan Polisi, yaitu, LP/B/120/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban MJ, yang menjadi korban pembunuhan, LP/B/121/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban FA, korban penganiayaan berat. Dan LP/B/122/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban WDP, korban pengeroyokan.
Dari hasil olah TKP oleh Tim Gabungan Sat Reskrim Polres, Unit Reskrim Polsek dan Sat Intelkam Polres Prabumulih mendapatkan identitas para pelaku dan kemudian melakukan pengejaran kepada beberapa pelaku.
Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH, SIK, MSi melalui Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Tiyan Talingga ST, MT meyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan dari tim gabungan mendapatkan informasi pada Minggu, 13 April 2025, sekira pukul 18.30 WIB, yang mana pada saat itu diketahui pelaku sedang berada di Gerbang Tol Kayuagung Kabupaten OKI.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Opsnal Tekab Polres Prabumulih, dibawah pimpinan langsung Kasat Reskrim Polres Prabumulih AKP Tiyan Talingga ST, MT beserta Kanit Pidum Polres Prabumulih IPDA Sucipto SH melakukan pengejaran terhadap pelaku kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku. Setelah itu pelaku dan barang bukti (BB) langsung dibawa dan diamankan guna penyidikan lebihlanjut di Sat Reskrim Polres Prabumulih.
Selanjutnya tim gabungan pada Minggu, 13 April 2025, sekira pukul 08.00 WIB, yang mana pada saat itu diketahui pelaku EK sedang berada di Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.
Kemudian pada Minggu, 13 April 2025, sekira pukul 14.30 WIB, timsus gabungan kembali mengamankan pelaku EK sedang berada di Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, dan selanjutnya tim juga berhasil mengamankan
Sementara dua pelaku lainnya, yang berinisial M dan S, masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST, MT peritiwa tersebut sendiri diduga akibat adanya kesalahpahaman, kemudian terjadi cekcok antara pelaku dan korban dan kemudian mengundang reaksi dari pihak korban dan pelaku sehingga terjadi pengeroyokan.
“Terhadap para pelaku akan kami lakukan proses penyidikan lebihlanjut tehadap peranan masing-masing pada kejadian tersebut, dan kami juga menghimbau untuk rekan-rekan pelaku yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri," tutup AKP Tiyan. (Ron)
Posting Komentar
0Komentar