Hangat dan Bermakna!, Prodi PBA UIN Raden Fatah Gelar Halal Bihalal dan Sosialisasi Perlindungan Mahasiswa

Redaksi BS
By -
0



PALEMBANG, BS.COM - Nuansa kebersamaan dan kepedulian menyatu dalam sehari penuh makna di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Raden Fatah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dimana, kegiatan Halal Bihalal usai Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, berpusat di Aula Lantai 4  Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).


Dosen dan mahasiswa berkumpul dalam halal bihalal setelah idul fitri tersebut sekaligus dilanjutkan terkait hal Sosialisasi Perlindungan Mahasiswa itu sendiri.


Ketua Program Studi (Prodi) PBA UIN Raden Fatah Palembang, yakni Nurul Hidayah MPdI menyampaikan, pentingnya membangun iklim akademik yang sehat dan aman. 


Selain itu, dalam sesi sosialisasi tersebut mahasiswa diberikan informasi terkait perlindungan mahasiswa dari perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi di lingkungan akademik.

"Kampus harus menjadi rumah kedua yang nyaman. Mahasiswa perlu tahu bahwa mereka tidak sendiri jika menghadapi masalah,” ungkapnya, Kamis, (10/4/2025).


Tak jauh berbeda diungkapkan Dekan FITK, Dr, Muhamad Fauzi MAg. Ia mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan bertepatan dengan momen halal bihalal pasca idul fitri belum lama ini.

“Alhamdulillah, acara ini dikemas dalam rangkaian halal bihalal terkait idul fitri tahun ini. Artinya  halal bihalal semakin bermakna untuk menyampaikan gagasan kemaslahan, keharmonisan, serta rahmatan lil alamin,” ujarnya.



Perlu diketahui, acara tersebut merupakan kerjasama Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan HMPS PBA menghadirkan Dr, Henny Yusalia M, Hum, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Raden Fatah sebagai narasumber utama. Dalam sesi interaktif tersebut, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi mengenai isu-isu gender, seperti bullying, pelecehan, dan intoleransi.

“Persoalan gender, termasuk di sini adalah soal bullying, pelecehan, intoleransi memang sangat aktual sekali. Semua ini membutuhkan kesadaran bersama dan tidak bisa dipandang sepele. Tantangan kita semakin besar, apalagi dengan kekuatan teknologi informasi, ini semakin komplek. Oleh karena itulah, sosialisasi terus menerus ke mahasiswa perlu kita lakukan,” ujar Henny.


Menariknya lagi, kegiatan  itu juga diisi dengan diskusi kelompok yang turut menambah dinamika forum. Para mahasiswa menyampaikan pandangan mereka dengan semangat dan kritis, dengan studi kasus nyata yang ada.



Ditemui disela-sela kegiatan tersebut, Ketua HMPS PBA Dio Ade Candra didampingi Sekretaris HMPS Tara Agnesia menyampaikan kegembiraannya dalam acara ini.

“Sangat menarik dan kita semakin sadar bahwa ini memang penting sekali. Selama ini mungkin kita abai, tetapi nyatanya perlu partisipasi bersama. Insyaallah mahasiswa PBA UIN Raden Fatah siap mendorong dan melaksanakan gagasan ini," imbuh dia.

"Senang banget bisa kumpul bareng teman-teman dan dosen setelah libur lebaran. Semoga silaturahmi ini terus terjaga," tambahnya.


Acara halal bihalal dan sosialisasi ini ditutup dengan foto Bersama sembari mengacungkan lima jari sebagai Simbol Stop Perundungan, Pelecehan Seksual, dan Intoleransi. (Madon)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)